Apresiasi Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, MH., Kepada FKUB Kota Gorontalo 2024

Apresiasi Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, MH., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo 2024 dalam kegiatan moderasi beragama yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Gorontalo
Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, MH., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dan Ketua FKUB Kota Gorontalo Dr. Burhanudin Umar

, 21 Mei 2024 —  Apresiasi , MH., Kepala Kantor 2024 untuk kegiatan beragama yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama () . Acara yang berlangsung di aula Kantor Kota Gorontalo ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari , , dan setempat.

, MH., Kepala Kantor , dalam sambutannya menegaskan pentingnya beragama sebagai fondasi bagi terciptanya kerukunan dan di tengah yang majemuk. “Kegiatan ini sangat pas dilaksanakan oleh karena FKUB merupakan mitra dari Kementerian Agama yang antara lain tugasnya memberikan rekomendasi dalam pendirian rumah-rumah ibadah. Dalam konteks moderasi beragama yang mencakup empat pilar—komitmen , , antar umat beragama, dan pemberdayaan kearifan lokal—peran FKUB menjadi sangat strategis dan penting,” jelasnya.

Misnawaty juga menekankan bahwa program moderasi beragama ini harus disosialisasikan sejak dini, terutama kepada anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa. “Kementerian Agama memiliki program ‘Mosikolah' yang merupakan akronim dari Moderat, Simpatik, Kompetitif, dan Kolaboratif. Kita berharap anak-anak di Kota Gorontalo terbiasa dengan keanekaragaman budaya, suku, agama, dan ras,” tambahnya.

Menurut Misnawaty, di madrasah, meskipun mayoritas siswa beragama Islam, mereka berasal dari berbagai suku dan berbicara dalam beragam bahasa. Sementara itu, di sekolah , keanekaragaman lebih terasa dengan adanya siswa dari berbagai agama. Program moderasi beragama ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar mengerti bahwa mereka hidup dalam yang beragam dan harus bisa hidup berdampingan dengan perbedaan tersebut.

“Kami berharap peserta bisa menyerap dan memahami apa itu moderasi beragama dan meneruskannya kepada teman-teman yang lain. Mereka harus bisa menjadi contoh teladan di tengah masyarakat, menunjukkan bahwa perbedaan adalah sesuatu yang alami dan tidak perlu ditakuti,” pesan Misnawaty kepada para peserta.

Peserta kegiatan terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka menyadari pentingnya peran mereka sebagai agen perubahan dalam mempromosikan toleransi dan moderasi beragama di lingkungan masing-masing.

Menurut I Made Yasa Ketua Pimpinan Cabang Gorontalo, mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta yang hadir pada hari ini. mereka menjadi paham bagaimana cara hidup berdampingan dengan orang yang berbeda agama, menghargai perbedaan dan menjaga persatuan. dan kegiatan yang seperti ini perlu di tingkatkan lagi mulai dari jumlah peserta dan jangkauan pemahaman tentang moderasi beragama harus sampai ke lapisan masyarakat. Apresisasi setinggi-tingginya kepada Kota Gorontalo telah mensuport kegiatan yang telah di inisiasi oleh . Saya berharap FKUB di tingkatan kabupaten se-Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan serupa seperti apa yang dilaksanakan hari ini”.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat moderasi beragama dapat menyebar luas di masyarakat Kota Gorontalo, menciptakan harmoni dan kerukunan yang kuat di tengah keberagaman.

https://www.kilasrakyat.com/

Jurnalis : Dewa Nyoman Sugiaditya

Editor : Ginada Putra