Soal  

Orang Quraisy yang Pertama Kali Menentang dengan Terang Terangan

Bank Soal Dan Kunci Jawaban
Bank Soal Dan Kunci Jawaban

Sejak penyebaran Islam dimulai oleh Nabi Muhammad saw, banyak yang menerima petunjuk dan memeluk kepercayaan tersebut. Namun, kepercayaan baru ini tidak diterima begitu saja oleh semua orang, terutama oleh komunitas Quraisy di Makkah. Salah satu orang Quraisy yang pertama kali menentang dengan terang terangan ajaran baru ini adalah Abu Lahab.

Abu Lahab, Orang Quraisy yang Pertama Menentang Islam

Abu Lahab, yang bernama asli Abdul Uzza, adalah salah satu paman Nabi Muhammad saw. Meski memiliki hubungan keluarga yang dekat, bukan berarti Abu Lahab menerima ajaran yang dibawa oleh Muhammad saw. Ia adalah pribadi yang gesit dan pandai berbicara, dan keluarganya termasuk orang-orang yang memiliki kekuatan politik dan kemakmuran di Makkah. Jadi, sangat wajar bahwa ia adalah sosok pertama yang berani menentang dengan terang terangan terhadap penyebaran Islam.

Alasan Abu Lahab Menentang Islam

Abu Lahab beranggapan bahwa Nabi Muhammad saw dan ajarannya merusak keharmonisan masyarakat Makkah. Ia merasa bahwa ajaran Islam tersebut mencoba merubah tatanan sosial yang ada dan mengganggu tradisi budaya yang sudah lama berlaku. Abu Lahab juga khawatir ajaran baru ini akan mengganggu kekuatan dan kontrol politik yang ia dan keluarganya miliki di Makkah.

Perlakuan Abu Lahab kepada Nabi Muhammad saw dan Para Pengikutnya

Abu Lahab tidak hanya menolak ajaran Nabi Muhammad saw, tetapi juga secara aktif menentang penyebarannya. Ia kerap mengolok-olok Nabi Muhammad dan pengikutnya, dan dalam beberapa kasus, berusaha merugikan mereka.

Beberapa cerita termasuk saat ia melempari batu ke rumah Nabi Muhammad saw. Lainnya, pada saat Nabi Muhammad saw sedang shalat di Ka’bah, Abu Lahab memerintah anaknya, Uthbah, untuk menaruh usus binatang di punggung Nabi. Tentu saja, perbuatan ini jelas menunjukkan permusuhan terbuka dan tindakan tersebut sangat terang-terangan.

Kesimpulan

Abu Lahab adalah figura penting dalam sejarah penyebaran Islam. Sebagai satu di antara orang pertama dari Quraisy yang menentang Islam dengan terang-terangan, ia mencerminkan bagaimana tantangan dan penentangan yang dihadapi Islam dan pengikutnya pada awal penyebarannya. Meski mendapatkan penolakan, hal ini bukanlah hambatan bagi Nabi Muhammad dan pengikutnya dalam menjalankan dan menyebarkan ajaran Islam.