Soal  

Panjang Hipotenusa dan Tinggi Suatu Segitiga Siku-Siku Berturut-turut 25 cm dan 24 cm

Bank Soal Dan Kunci Jawaban
Bank Soal Dan Kunci Jawaban

Sebuah segitiga siku-siku adalah jenis spesifik segitiga yang salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku (90°). Sisi yang berseberangan dengan sudut siku-siku disebut hipotenusa. Sementara itu, dua sisi lainnya disebut alas dan tinggi, keduanya berperan menyusun sudut siku-siku. Dalam artikel ini, akan kita bahas lebih jauh mengenai sebuah segitiga siku-siku dengan panjang hipotenusa dan tinggi yang berturut-turut 25 cm dan 24 cm.

Menurut Teorema Pythagoras, dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang hipotenusa adalah sama dengan jumlah kuadrat dari panjang kedua sisi yang lain. Secara matematis, bisa dituliskan sebagai c² = a² + b², dengan c adalah panjang hipotenusa, dan a dan b adalah panjang sisi-sisi lainnya.

Pada kasus segitiga siku-siku dalam topik kita kali ini, diketahui panjang hipotenusa (c) adalah 25 cm dan tinggi segitiga (a atau b) adalah 24 cm. Untuk menghitung panjang sisi lain segitiga (alas) kita dapat merumuskan ulang Teorema Phitagoras menjadi: alas² = c² – tinggi². Dengan mengisi nilai c = 25 cm dan tinggi = 24 cm ke dalam rumus, kita dapat mencari panjang alas segitiga.

import mathc = 25tinggi = 24alas = math.sqrt(c**2 - tinggi**2)print(f'Panjang alas segitiga adalah {alas} cm')

Dengan memperkirakan bahwa panjang alas segitiga dapat dihitung melalui kode program di atas. Pada kode ini, math.sqrt digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari suatu angka.

Secara umum, segitiga siku-siku dengan panjang hipotenusa dan tinggi tertentu dapat memberikan informasi yang cukup untuk menghitung banyak properti lain dari segitiga tersebut, seperti panjang sisi lain, luas, dan sudut-sudut lainnya. Oleh karena itu, memahami segitiga siku-siku adalah dasar penting dalam banyak bidang, termasuk matematika, fisika, dan teknik. Dengan pengetahuan ini, kita dapat memahami konsep lanjutan seperti trigonometri, yang berlaku pada sudut dan sisi dalam segitiga.

Untuk memahami lebih dalam tentang segitiga siku-siku, sangat penting untuk mencoba dan mempraktikkan perhitungan yang berbeda, termasuk penggunaan Teorema Pythagoras yang telah kita bahas dalam artikel ini.