Seiring dengan kemajuan zaman, berbagai jenis teks berjalan seiring dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis teks yang sering kita temui dalam berbagai aspek kehidupan adalah teks eksplanasi. Teks ini menjadi sangat penting karena berfungsi menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau menjelaskan cara kerja dari suatu hal. Menyadari pentingnya teks ini, kita perlu memahami struktur dasar dari teks eksplanasi. Salah satu elemen penting dalam teks eksplanasi adalah topik yang biasanya terdapat pada bagian struktur teks eksplanasi.
Dalam struktur teks eksplanasi, ada tiga elemen utama yang harus ada, yaitu pendahuluan, isi atau penjelasan dan penutup. Topik biasanya ditemukan di bagian pendahuluan. Bagian ini memuat pernyataan umum yang menggambarkan sebuah fenomena, peristiwa, atau proses yang akan dijelaskan. Dengan demikian, pendahuluan bertindak sebagai ‘jendela’ untuk pembaca, memberi mereka gambaran umum tentang apa yang akan dijelaskan.
Bagian berikutnya adalah isi atau penjelasan. Di sini, penulis akan memberikan penjelasan detil tentang topik yang telah diintroduksi dalam pendahuluan. Ini bisa melibatkan deskripsi proses step-by-step, penjelasan tentang sebab dan akibat, dan lainnya. Informasi yang disampaikan di bagian ini harus relevan dan fokus pada topik.
Penutup biasanya berperan sebagai ringkasan dari materi yang telah dijelaskan. Ini adalah kesempatan bagus bagi penulis untuk menegaskan kembali poin penting dari teks dan memastikan bahwa pembaca telah memahami materi secara baik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa topik dalam teks eksplanasi memang umumnya terdapat dalam bagian struktur teks eksplanasi, tepatnya dalam bagian pendahuluan. Mengenali letak topik dalam struktur teks ini sangat penting untuk memahami dan memproduksi teks eksplanasi yang efektif dan efisien. Apabila penulis dan pembaca sama-sama memahami letak dan fungsi topik dalam teks eksplanasi, proses komunikasi melalui teks akan berjalan lebih lancar dan produktif.
